Tempat Wisata di Sumba Timur NTT yang Menarik untuk di Kunjungi

Sumba timur mempunyai tempat - tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi berikut daftar tempat- tempat wisata di sumba timur yang menarik untuk di kunjungi:

1.Pantai Puru Kambera
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Setelah satu jam perjalanan dari Waingapu, anda akan menikmati keindahan pantai yang sangat menakjubkan untuk rekreasi/bersantai, menyelam, berolahraga dan kegiatan lainnya. Obyek ini terletak di Desa Mondu, Kecamatan Haharu yang jaraknya sekitar 26 Km dari Waingapu. Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, berenang, piknik, berjemur. Infrastruktur jalan dari kota Waingapu menuju lokasi cukup bagus dengan jalan yang sudah beraspal. Fasilitas pendukung seperti MCK, lopo dan tempat sampah belum tersedia. Penunjuk arah menuju lokasi belum ada, namun tidak sulit untuk mencari objek wisata tersebut karena tempatnya sangat populer.

2. Pantai Tawui
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Berada pada posisi sejajar dengan pantai Waihungu namum terpisah oleh barisan pegunungan. Dengan pesona pantai selatan yang terkenal ganas, tidak berarti pantai ini tidak ramah. Justru dari sinilah titik jalur transportasi ke pulau salura dan mengkudu berada.

Pada hari jumat setiap minggunya, di pantai ini diadakan pasar tradisional yang mana penduduk dari pulau salura menjual barang dagangannya terutama hasil laut. Terletak di Desa Praimadita, Kecamatan Karera, sekitar 162 Km dari Kota Waingapu.

3. Pantai Walakiri
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Wisata Pantai Sangat bagus dijadikan tempat rekreasi maupun bersantai serta menikmati matahari terbit (Sunrise). Terletak di Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, sekitar 24 Km dari Kota Waingapu.

4. Pantai Londa Lima
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Pantai Londa Lima juga sering disebut Pantai Kuta (artinya : “Sirih”) karena terletak di Desa Kuta. Pantai pasir putih yang pada hari libur sangat ramai dikunjungi masyarakat lokal sebagai tempat rekreasi, berjemur dan memancing, anda juga dapat membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal. Dilokasi pantai Londa Lima juga merupakan tempat Hamayang (Upacara adat Marapu). terletak di Desa Kuta, 
sekitar 12 Km dari Kota Waingapu.

5. Pantai waihungu
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Wisata pantai yang berhadapan langsung dengan samudera Hindia ini, memiliki pesona tersendiri. Tebing tinggi pada sisi barat pantai, Bentangan pasir yang bersih dan luas serta burung camar yang mengintai ikan – ikan dalam gulungan ombak siap menyambut siapa saja yang berkunjung.

Dari tempat ini, kita dapat menikmati pemandangan pulau salura dan mengkudu yang merupakan pulau terluar pada bagian selatan wilayah Republik Indonesia. Terletak di Desa Praimadita, Kecamatan Karera, sekitar 162 Km dari Kota Waingapu dan dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor.

6. Kampung kaliuda
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Kampung ini identik dengan maha karya tenun hinggi kombu yang termashur ke pelosok negeri. Menggunakan bahan dan pewarna alam, kualitas kain tenun kaliuda tidak diragukan.

Filosofi hidup masyarakat sumba dengan jelas tersirat dalam beragam corak yang diwakili gambar Kuda, Ayam, Udang, burung yang memiliki arti masing – masing yang merupakan ciri khas motif dari kampung ini. Berada sekitar 120 Km ke arah timur dari pusat kota waingapu.

7. Rumah tradisional Sumba
Tempat Wisata di Sumba Timur yang Menarik untuk di  Kunjungi

Bentuk atapnya tinggi lancip, serupa menara dimana tersimpan benda-benda pusaka (Tanggu Marapu). Tiap-tiap Rumah Adat mempunyai 3 bagian: Bagian bawah, tengah dan atas rumah, mencerminkan simbol alam dalam pandangan Suku Bangsa Sumba, yakni alam bawah (tempat arwah), alam tengah (tempat manusia) dan alam atas (tempat para dewa).

Dengan demikian rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.